Novel Review: Broken Angel by Alex Apostol

© Alex Apostol

Quite suspenseful, evokes shivers and pain, although overall not very captivating despite there's a plot twist.

Information

Broken Angel is the first book in the Chronicles of a Supernatural Huntsman series by Indiana-based female author Alex Apostol, published via The Quivering Quill Press in 2016, and spanning approximately 210 pages in the e-book version.

Synopsis

This supernatural fantasy action novel tells the story of Kamlyn Ann Paige, who lost her son to a mysterious figure. Murdered and unsure of what to do, Kamlyn learns from a neighbor, Don, that her child's death was caused by a demon. Don offers to avenge the death, sparking Kamlyn's desire for revenge. Don then takes her to the Chamber of Darkness to train as a Huntsman.

Review

Opening with a funeral ceremony breaks a cliché, but the resolution involving the two main groups, especially the character Ryker Alexander as a cowardly antagonist, is somewhat predictable. Kamlyn, the protagonist, embodies typical traits, while other characters seem less prominent. The supporting character Holly Everest lacks a distinct personality, seemed dependent on the situation.

The world-building is commendable, set in the real world with the intricacies of the Chamber of Darkness spread across pages.

Although the character developments and roles, particularly Kamlyn's, can be anticipated, the difficulties and tension among the candidates during hunting training are logical and chilling. It may be slightly dull or peculiar since only specific characters seem to take action. However, the plot twist involving multiple characters adds intrigue and keeps readers curious. The final revelation is surprisingly impactful.

My Opinion

Despite my limited English proficiency, I could follow the e-book Broken Angel until the end, though it didn't leave a strong impression except for the chilling bloodshed scenes. No memorable lines, except for David Yu's, 'We’re doing all we can, Paige,' which amusingly reminded me of clichéd scenes in local TV soap operas. I hope the sequel will be better.

Due to being relatively new to Western novels, the essence is if you enjoy the supernatural action genre, this one might be worth a try. 

You can find this book on Amazon or by joining Alex Apostol's e-mail subscription.

SCORE: 7/10

[see the review in Indonesian]

Lumayan menegangkan, bikin bergidik dan ngilu kendati secara keseluruhan kurang seru walau ada plot twist. 

Informasi 

Broken Angel aldalah buku pertama dalam serial Chronicles of a Supernatural Huntsman karangan penulis wanita Bestseller yang tinggal di Indiana, Alex Apostol dan terbit via The Quivering Quill Press pada tahun 2016 dengan sekitar 210 halaman pada versi e-book. 

Sinopsis

Novel fantasi aksi supernatural ini berkisah tentang Kamlyn Ann Paige yang kehilangan sang putra. Dia dibunuh oleh sosok misterius, sehingga Kamlyn tidak tahu harus berbuat apa. Suatu hari, Don, pria dekat rumahnya memberi tahu bahwa kematian anaknya disebabkan oleh demon dan dirinya bisa membalaskan kepergiannya. Hasrat membunuh pun mencuat dalam diri Kamlyn dan akhirnya Don membawa wanita itu ke Chamber of Darkness guna melatihnya menjadi Huntsman.

Review

Dengan upacara pemakaman sebagai pembuka, novel ini telah mengurangi satu hal klise, tapi tidak dengan pemecahan dua kelompok utama, terkhusus pada karakter Ryker Alexander nan berperan menjadi antagonis pengecut. Kamlyn sendiri diberikan keistimewaan khas protagonis seperti pada umumnya. Sedangkan kehadiran tokoh lainnya seolah tidak terlalu terasa. Holly Everest selaku pendukung tokoh utama pun tidak diberi kepribadian yang jelas, kayak cuma tergantung pada situasi.

World-building cukup baik sebab berlatar di dunia nyata dan seluk beluk Chamber of Darkness tidak bertumpuk di satu tempat. 

Walaupun bisa ditebak bagaimana perkembangan dan peran para tokoh, utamanya Kamlyn, kesulitan dan ketegangan para kandidat selama latihan berburu terbilang logis serta membuat merinding. Selain itu, mungkin juga agak membosankan lagi aneh karena yang tampak beraksi pasti tokoh-tokoh itu saja. Namun, nilai plus lainnya terletak pada plot twist yang menyeret nama beberapa tokoh untuk memperluas spekulasi dan rasa penasaran pembaca. Jawaban akhirnya pun dibuat cukup mengejutkan.

Opini Penulis

Meskipun saya masih kurang menguasai bahasa Inggris, e-book Broken Angel bisa saya ikuti sampai akhir, kendati tidak meninggalkan kesan nan kuat, kecuali rasa ngeri pada saat aksi berdarah-darah. Tidak ada pula perkataan yang saya ingat selain dari David Yu, “We’re doing all we can, Paige,” yang mengingatkan saya pada adegan klise di sinetron TV lokal sehingga jelas berhasil membuat saya tertawa. Semoga kelanjutannya bakal lebih baik.

Karena termasuk baru menyelami novel barat, maka intinya ialah jika kalian suka genre aksi supernatural, mungkin patut mencoba yang satu ini.

SKOR: 7/10