Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Anime Noumin Kanren no Skill: Bertani, Bertualang, Tak Usah yang Aneh-aneh

Official poster Noumin Kanren © Shobonnu, Sentai

Ini bukanlah anime fantasi yang "biasanya".

[Spoiler Alert!]

Adaptasi LN Pendek

Noumin Kanren no Skill bakka Agatetara Nazeka Tsuyoku Natta. atau Noumin Kanren saja adalah salah satu anime yang tayang pada musim gugur tahun 2022 kemarin dan digarap oleh Studio A-CAT berdasarkan LN karya Shobonnu dengan Sogawa sebagai ilustratornya. Novelnya sendiri terbit pada tahun 2017 dan selesai di tahun berikutnya dengan total lima volume saja, sedangkan versi manga rilis pada April 2018 dengan Taruto Aki sebagai ilustratornya dan tampaknya belum rampung (berdasarkan info di MyAnimeList). Noumin Kanren bisa kalian tonton secara legal di bilibili.tv dan Aniplus Asia

Kisahnya sendiri berpusat pada Al Wayne, seorang petani yang tak menyangka dirinya memiliki status power yang luar biasa hingga sanggup mengalahkan monster sekali serang. Karena itulah ia disuruh bergabung guild dan merangkap tugas sebagai petani sekaligus petualang—aslinya pingin jadi petani saja. Tentu saja ada beberapa heroine yang akan menemani Al menjalani hidup barunya itu.

Fan Service: No, Comedy: Yes

Salah satu scene komedi di Noumin Kanren © Shobonnu, Sentai
Nah, tidak seperti anime fantasi yang menyorot para heroine dengan kemontokan atau fan service dan hasrat tokoh utama untuk mendapatkan harem, ketiga gadis: Fal, Helen, dan Ruri yang merupakan heroine utama di sini memiliki kecantikan dan tubuh yang standar, pakaian yang biasa, dan 0% fan service. Al sendiri hampir tidak pernah memikirkan soal wanita karena di otaknya cuma ada bertani dan bertani. Tentu ini jadi kabar baik sekaligus bakal menurunkan ekspektasi sekelompok wibu tertentu terhadap anime ini. Review dan rating di MyAnimeList jadi buktinya. Studionya pun ternyata juga menjadi rumah produksi anime-anime berskor rendah di MAL. Sungguh malang...

Alur Pelan Hingga 3/4 Bagian

Jalan ceritanya pun termasuk pelan, yang mana akan menambah kebosanan saat menonton, tapi kemudian terasa agak terburu-buru di bagian akhir. Alasan kenapa petani seperti Al bisa OP dijelaskan di pertengahan cerita dan kehadiran orang tuanya jelas jadi logika lain yang masuk akal di serial ini. Hal ini pastinya menjadi nilai minus lagi bagi mereka yang menggunakan formula “Menonton Tiga Episode Awal”. 

Kualitas visualnya tidak buruk, meski efek CGI yang dipakai bisa jadi nilai minus, tetapi saya akui penggunaannya lebih halus dan bagus ketimbang di KamiKatsu yang baru saja rampung tayang Juli ini. 

Unsur romansa sendiri baru berkembang di episode-episode terakhir, yang malah membuatnya bagus sehingga tidak kebanjiran adegan bucin tak jelas dan fan service yang di sis lain juga akan semakin menurunkan penilaian. Meskipun begitu, dagelan alias komedi dan keabsurdan di anime ini dikemas dengan cukup baik, walau ada pola humor yang repetitif, tapi dijamin bikin ngakak plus tepuk jidat. Ada juga perkataan MC tentang kandungan nutrisi sayuran dan Descartes yang terasa agak aneh, menurut saya pribadi. 

Musik OST tidak begitu terasa saat menonton kecuali pada saat flashback, karena saya fokus pada cerita dan komedinya. Lagu pembuka dibawakan oleh boyband 7ORDER dengan lirik yang penuh semangat dan oke, meski saya tidak suka—kecuali dipercepat, sedangkan lagu penutup dibawakan Pop Never Dies (ポップしなないで) yang auto skip

Jadi, sekali lagi, buat kalian yang suka genre fantasy, jangan terlalu berharap dapat sesuatu yang “wah” dengan Noumin Kanren, tapi sangat direkomendasikan buat yang mau cari anime fantasi minim fan service, santai, dan kocak gaming. Bagi saya sendiri, anime ini juga termasuk underrated.


Skor Akhir: 7 


Posting Komentar untuk "Review Anime Noumin Kanren no Skill: Bertani, Bertualang, Tak Usah yang Aneh-aneh"