Review Anime Kyuukyoku Shinka shita Full Dive RPG ga Genjitsu yori mo Kusoge Dattara: Anime Gim VR nan Ngeselin

© Tsuchihi Light, Funimation

Inilah anime kocak, dark lagi ngeselin, perpaduan "SAO", "Goblin Slayer", "Kono Healer, Mendokusai", dan "Konosuba"!

Informasi dan Sinopsis

"Kyuukyoku Shinka shita Full Dive RPG ga Genjitsu yori mo Kusoge Dattara" atau simpelnya "Full Dive" adalah anime garapan Studio ENGI pada musim semi/spring 2021 berdasarkan LN berjudul sama yang ditulis oleh Tsuchihi Light dengan Youta selaku ilustrator. Novel ringan tersebut rilis sejak Agustus 2020.

"Full Dive" bercerita tentang Yuuki Hiroshi, seorang gamer yang tidak mendapatkan rilisan terbaru gim favoritnya dan malah diberi gim VR ampas oleh Kisaragi Reona, karyawan toko kecil. Hiroshi pun dipaksa memainkannya. Gim bertajuk Kiwame Quest itu menyajikan RPG VRMMO nan sangat realistis sampai rasa sakit pun bisa dirasakan bak kehidupan nyata. Akibat terlalu realistis, Hiroshi pun kewalahan, tapi dia jadi ingin untuk menamatkan gim itu—karena paksaan Reona juga.

Ulasan

LN satu ini tampaknya cukup beruntung karena belum genap setahun beredar sudah dapat proyek anime, ditambah lagi oleh maraknya genre fantasi bertema dunia gim. Selain itu, para seiyuu dalam anime ini jua cukup tenar, antara lain Fairouz Ai (CV. Power, dll), Taketatsu Ayana (CV. Nakano Nino, dll), dan Yamashita Daiki (CV. Izuku Midoriya, dll).

Para karakter cewek © Tsuchihi Light, Funimation

Para karakter sangat dipengaruhi oleh SAO, terutama arc Alicization lewat Hiroshi, Alicia, Martin, dan Yuuki Kaede. Kisaragi Reona sebagai heroine lain pun bak campuran antara Asuna, Quinella, dan Suguha pada bagian dadanya, sedangkan wujud peri Reona ialah gabungan antara Yui dan Freya "DanMachi". Namun, desain wajah karakter secara umum cukup biasa, bahkan kurang bagus, dan kurang halus. Bagian mata sendiri dibuat agak kelam dengan pola yang menonjol dengan pengecualian pada mata Reona dan Alicia  yang berwarna ala glitter, mirip dengan milik Runa ("KimiZero").

Atmosfer latar yang gelap secara umum mirip dengan "Goblin Slayer" dan "SAO - Alicization part 2-3". Model gim nan realistis menambah ketegangan dalam setiap aksi para tokoh karena semuanya serba manual, tidak kayak anime lain yang memakai banyak jenis kekuatan hingga berkategori OP. Kendati begitu, anime "Full Dive" juga menyajikan komedi intens guna mengurangi tingkat kengeriannya. 

Alur cerita tidak berat, tapi cukup unik sebab berfokus pada lingkup nan sempit semisal "Goblin Slayer", bukan cuma tentang MC yang melawan raja iblis, bertualang dan bikin harem. Peran antagonis berubah-ubah dengan plot twist serta aksi yang tak terduga.

Review Penulis

Maka dari itu, anime "Full Dive" menawarkan kisah fantasi VRMMO yang agak unik, gelap, konyol, kocak, sekaligus bikin emosi. Beberapa bagian juga dibuat sebagai parodi, misalnya masa lalu Hiroshi. 

Saya pribadi cukup terbawa suasana tegang lagi konyol yang dipaparkan sampai jadi lumayan kesal, meski musik soundtrack kayak tidak ada pengaruh sama sekali. Desain wajah dan nuansa gelap pun memberikan rasa kurang nyaman, tapi tidak parah dan masih saya maklumi karena bisa memantik spekulasi terhadap jalan cerita.

Yah, akhirnya, anime ini recommended—patut dicoba—buat yang suka "Sword Art Online", "Goblin Slayer" atau cerita fantasi-komedi, isekai, dan sejenisnya.

SKOR: 7/10