HenSuki: Pacar di Luar Nurul Mau?

 

© Hanama Tomo, Funimation 

Kisah pemuda bersama para cewek sableng dengan akhir yang sedikit mengejutkan.

Informasi 

Anime "Kawaikereba Hentai demo Suki ni Matte Kuremasu ka?" ("HenSuki") rilis pada summer 2019 dan diangkat dari novel ringan yang ditulis Hanama Tomo  bersama sune yang telah berakhir dalam volume 14 pada Januari 2022 lalu. Studio Geek Toys menjadi penggarap dengan bantuan AT-X, Bandai Namco Live Creative, GYAO!, Kadokawa, INCS toenter, dan Bandai Namco Arts, serta Funimation selaku lisensor. 

Sinopsis

Kiryuu Keiki sudah kelas 2 SMA dan ingin punya pacar. Entah bagaimana, harapan itu terwujud dengan adanya surat cinta untuknya, tapi pengirimnya masih misterius. Yang paling mengejutkan adalah celana dalam yang ketinggalan. Menurutnya, ada tiga kandidat: Tokihara Sayuri, Koga Yuika, dan Nanjou Mao. Pencarian cinta pangeran pun dimulai.

Review

Gaya visual "HenSuki" mirip "Temple" dan "Kawaii dake Ja Nai Shikimori-san" dengan warna yang lebih redup, tapi tidak selayu "Megami Café Terrace". Adegan slowmo/close-up cukup bagus mengingat ini adalah anime harem nan menekankan paras para karakter ceweknya, walau animasinya kadang tidak bagus.

Dengan penyajian ala misteri, setiap tokoh cewek mendapat jatah (pemeriksaan) masing-masing dan agak mirip dengan metode kencan di "OreSuki", cuma berbeda komedinya. Penambahan tokoh Akiyama Shouma juga mirip dengan Sun-chan, tapi dengan peran yang berbeda. Fan-service sendiri jelas ada, tetapi termasuk tidak ekstrem, padahal soundtrack berupa swing jazz cukup intens, mendukung, dan khas ala ecchi/hentai. 

Opini Pengulas

Bagi saya sendiri, HenSuki membuka kembali ketertarikan saya pada lagu anime lewat lagu opening-nya setelah lama libur. Banyak dialog dan kehadiran Fujimoto Ayano yang mirip Rem dengan fetish di luar nalar menambah kesan tersendiri. Saya juga masih menantikan kemunculan anggota OSIS lainnya.

Nah, mungkin fan-service yang terasa kurang, banyak dialog, komedi nan sedikit garing, dan kualitas visual nan kurang apik akan membuat anime ini membosankan, kendati ada plot twist, agak unik lagi melenceng sebab tidak sekadar pakai tipe cewek -dere, tapi pengidap fetish. Berkumpulnya mereka dalam satu lingkungan terasa terlalu mustahil, tapi, ya, begitulah adanya di sini.

Namun, jika kalian ingin tahu atau bahkan suka dengan kelakuan para cewek pengidap fetish, pecinta anime harem dan ecchi, coba saja tonton anime satu ini. 

SKOR: 7/10