Review Film Superhero Movie (2008): Parodi Spiderman dan Kawan-kawan

★ ★ ★

Dengan tenarnya film-film Spiderman garapan Sam Raimi, Craig Mazin bersama David Zucker yang pernah menelurkan film-film parodi ini pun mengerjakan kembali sebuah parodi Spiderman, Dragonfly, dengan jejalan parodi superhero lainnya: X-Men, Batman, dan Fantastic Four; menjadikannya sebagai sajian komedi intens pengocok perut dengan alur sederhana.

Superhero Movie adalah film parodi superhero Amerika tahun 2008 yang ditulis dan disutradarai oleh Craig Mazin, diproduksi oleh Robert K. Weiss dan David Zucker, serta dibintangi oleh Drake Bell, Sara Paxton, Christopher McDonald, Marion Ross, dan Leslie Nielsen. Awalnya diberi judul Superhero! sebagai penghormatan kepada salah satu film Zucker sebelumnya, Airplane! (1980), yang juga dibintangi oleh Nielsen (Wikipedia).

Daftar Isi

1. Sinopsis
2. Ulasan
3. Kesimpulan

Sinopsis

Siswa sekolah menengah yatim piatu, Rick Riker, digigit capung radioaktif, yang membuatnya berkekuatan super (kecuali kemampuan terbang), dan menjadikannya pahlawan absurd. 

Ulasan

Superhero Movie secara garis besar mengambil alur nan sama dengan film debut Spiderman Sam Raimi, dimulai dari Rick yang ketinggalan bus lalu digigit capung dan mendapatkan kekuatan serupa, dengan pengecualian kemampuan untuk terbang—yang kemudian memengaruhi mental dirinya, lalu kemunculan sang musuh, dan seterusnya. Hourglass pun cukup logis dan normal dalam memerankan villain utama. Komedi terfokus pada "bad luck" Rick bersama paman dan bibinya yang juga memiliki nasib berbeda bila dibandingkan dengan Spiderman Sam Raimi beserta beberapa tokoh figuran, terutama penampilan Stephen Hawking. Masa lalu Rick di sini pun cukup mengejutkan karena memparodikan Batman alih-alih dibuat samar. Sementara itu, Jill selaku Mary Jane hanya berperan sebagai bumbu penguat drama saja, pun dengan penambahan Profesor Xavier (X-Men) bersama Fantastic Four yang terasa tidak begitu penting meski tetap menghibur.

Dari segi sinematografi sudah tergolong bagus untuk kelas film parodi, kendati dengan CGI dan properti yang kadang masih mencolok atau kurang rapi, sedangkan akting para pemain, baik saat drama maupun komedi absurd yang diperagakan sudah cukup baik. Tentunya kreativitas absurd Craig Mazin selaku penulis sekaligus sutradara serta kehadiran pemain kawakan seperti Leslie Neilsen dan Marion Ross benar-benar menghidupkan suasana selama film berlangsung. Aksi Drake Bell selaku Rick Riker di sini pun tidak bisa diremehkan sebab membuatnya sukses menyabet penghargaan Teen Choice Award.

Kesimpulan

Maka, overall, Superhero Movie adalah film parodi yang patut diicip sebagai perspektif lain dari sajian superhero, meskipun mendapat banyak kritik dan rating rendah.