Film Drama A Banana at This Time of Night? (2018): Kisah Nyata Penggugah Semangat

★ ★ ★

Gak nyangka kalau dorama tentang penyandang distrofi otot ini benar-benar diangkat dari kisah nyata, meski memang sudah nebak. Walaupun terkesan menyedihkan, tapi semangat Yasuaki Shikano untuk menjalani hidup menghapus hawa tersebut, menjadikannya sebagai kisah inspiratif.

A Banana at This Time of Night? adalah drama Jepang yang rilis pada tahun 2018 berdasarkan buku non-fiksi karya Kazufumi Watanabe berjudul sama, yang terbit pasca kematian Yasuaki, tepatnya pada Maret 2003 dan menjadi Bestseller serta mendapatkan beberapa penghargaan. Film berdurasi dua jam ini dibintangi oleh Takahata Mitsuki, Oizumi You, dan Miura Haruma.

Sinopsis

Yasuaki Shikano yang menderita distrofi otot parah menjalani kehidupan “mandiri” dengan bantuan banyak sukarelawan, termasuk mahasiswa kedokteran bernama Tanaka, yang kemudian membawa Misaki, pacarnya untuk bergabung. Namun, tindakannya menimbulkan keretakan hubungan dan Shikano adalah pemicu sekaligus penggerak perasaan mereka berdua.

Review

Adegan pembukaan berupa Shikano (Oizumi You) mandi bersama para relawan menjadi salah satu kekhasan, menguatkan aura Jepang di mata masyarakat akan industri film panas mereka. Kepribadian Shikano pun tak lepas dari stereotip tokoh utama laki-laki berotak ngeres, kendati ia berkepribadian optimis, terus bermimpi—seperti menginginkan pisang di tengah malam, dan tidak mudah menyerah yang sangat patut dicontoh. Tanaka (Miura Haruma) dan Misaki (Takahata Mitsuki) berperan mengisi sisi bimbang dan pesimis, dengan kisah romansa yang terombang-ambing, dan kesemuanya mempresentasikan ketidaksempurnaan manusia. 

Kelebihan dan Kekurangan

Poin plusnya adalah sinematografi nan apik, pemandangan dan nuansa Hokkaido tahun '94 yang memanjakan, soundtrack yang mendukung, serta akting mulus para pemain yang tidak kentara kaku. Sedangkan penyajian flashback ala film analog, timelapse tujuh tahun kemudian, dan panjangnya durasi mengurangi mungkin terasa membosankan bagi sebagian orang. Menurut saya sendiri, hampir tidak ada adegan nan benar-benar bikin sedih di sini, melainkan cambuk penyemangat hidup lewat kata-kata Shikano.

Kesimpulan

Yah, "A Banana at This Time of Night?" patut diicip bagi kalian yang suka J-drama dan film-film based on true story kayak 1 Litre of Tears atau The 8 Years Engagement.