Review Anime Isekai Meikyuu de Harem wo: Anime Harem, Tapi Bohong ...
![]() |
Isekai Meikyuu de Harem wo © Sogano Shachi, Passione |
[Spoiler Alert]
Terjebak dalam Gim
Isekai Meikyuu de Harem wo mengambil latar dalam gim virtual yang mirip dengan modelan gim Sword Art Online pertama, di mana pemain tidak bisa logout, meski di anime yang satu ini tidak dijelaskan apakah satu-satunya cara keluar dari gim adalah dengan mati. Sang MC sendiri, Kaga Michio, baru menyadari setelah tidak bisa logout dengan berbagai cara yang ia ketahui. Dia juga tidak termasuk sebagai pemain OP seperti Kirito dan lainnya sehingga tidak menambah unsur klise.
Yah, dengan terjebak di dalam gim lalu mengetahui keberadaan bordil dan legalnya kepemilikan budak, Michio terpincut dengan sosok Roxanne, gadis rubah yang pastinya dibuat berdada gede sebagai pemuas nafsu hampa penggemar ecchi. Unsur ecchi di sini pun tergolong berat karena juga menampilkan persetubuhan mereka dan perlu diingat bahwa ecchi bukanlah hentai, yang artinya adegan tersebut tidak menampilkan alat vital. Yang membedakan adalah tidak adanya sensor pada puting. Hal ini juga tidak jarang diterapkan di film barat yang memang menjadi kiblat Jepang.
Aksi Berdarah, Lupa Haremnya
![]() |
Michio dan Haremnya © Sogano Shachi, Passione |
Kunjungan ke destinasi berupa labirin menjadi hal lain yang repetitif dalam anime, tapi sayangnya, tidak ada keseruan berarti di anime ini. Bahkan sejauh menjelajahinya, Michio dan Roxxane hanya mencapai lantai tiga/empat dengan musuh yang sama dan biasa serta lumayan bersusah payah, tapi itu jadi logis karena Michio tidak OP. Bumbu drama kematian salah satu karakter sampingan dan sesi pembasmian para bandit yang berdarah-darah menjadi nilai plus. Nah, sayangnya, sesi pencarian para gadis lain yang seharusnya disorot malah mendapat jatah secuil lagi singkat di akhir-akhir serial. Ini membuat penonton seperti saya bertanya-tanya, “Kapan cewek lainnya muncul, Ancrit?!” dan kemudian kecewa, “Lah, begitu doang ...”.
Adaptasi LN Lawas
Yah, dengan demikian, anggap saja anime ini benar-benar cuma promosi, walau jadinya buang-buang waktu dan uang. Novelnya sendiri ternyata sudah rilis sejak 2011, sedangkan versi LN terbit pada tahun 2012, yang artinya mungkin memang ada pengaruh dari SAO yang sudah rilis dahulu dan mengudara di musim panas tahun itu. Penulisnya, Sogano Shachi berharap LN-nya bisa laku keras dan bernasib serupa, tapi ternyata animenya baru terealisasikan sedekade setelahnya, tepatnya pada summer 2022 kemarin.
Oh, ya, berdasarkan info di MyAnimeList, sinopsis LN mengungkapkan bahwa Michio terkena depresi lalu saat berselancar guna mencari cara bunuh diri, ia menemukan situs aneh yang mengarah pada gim. Inilah salah satu alasan mengapa anime ini terasa lumayan gelap, kendati info tersebut tidak diperlihatkan secara jelas di animenya. Namun, Michio yang legowo terjebak di dalam gim mungkin jadi tanda dia memang depresi.
Entah berapa banyak kasus yang sama, tapi ini juga bisa membuat kecewa sekaligus terheran-heran dengan kelakuan orang Jepang dalam memilih unsur mana yang lebih baik dihilangkan dalam penggarapan suatu anime, walau jenis demografi target penonton jadi salah satu faktornya. Yah, mau heran, tapi ini Jepang, Bro. Lagipula ecchi/fan service jadi barang yang laku pada saat ini—meski rating anime ecchi jarang yang tembus 8.
Dengan Studio Passione sebagai penggarap, yang juga telah mengerjakan beberapa anime, seperti High School DXD Hero, Ishuzoku Reviewers, dan Renai Flops yang juga berunsur ecchi, maka tidak perlu diragukan lagi bagaimana kebagusan visualnya. Sesi musik tema diisi oleh: Mikami Shiori selaku seiyuu Roxxane pada lagu pembuka yang rock-nya lumayan; Miyake Kenta, pengisi suara Allen di lagu penutup bersama seiyuu Mchio, Yashiro Taku; dan Kikuya Tomoki yang sudah tidak bisa saya ragukan lagi kemampuannya dalam membuat OST.
Akhir kata, saya kecewa dengan penyajian harem yang seharusnya menjadi fokus utama anime ini. Isekai Meikyuu de Harem wo sangat cocok untuk para penyantap ecchi dan hentai. COCOK SEBAGAI BACOL DAN RASAKAN KEHANCURANMU!
Isekai Meikyuu de Harem wo bisa kalian tonton di Crunchyroll, Ani-One Asia, Sushiroll, dan Bilibili.tv.
Skor Akhir: 5.5
Posting Komentar untuk "Review Anime Isekai Meikyuu de Harem wo: Anime Harem, Tapi Bohong ..."