Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Anime Dokyuu Hentai Hxeros: Anime Superhero Penuh Fan-service

© Kitada Ryouma, Aniplex
Ketika superhero ala "Power Rangers" kemasukan hard ecchi.

Informasi

Anime Dokyuu Hentai Hxeros diadaptasi dari manga buatan Kitada Ryouma dan dikerjakan oleh Project No. 9 pada musim panas (summer) tahun 2020 dengan Studio Mausu sebagai produser.

Sinopsis

Lima tahun yang lalu, makhluk asing yang dikenal "Kiseichuu" menyerbu dunia. Kiseichuu bertekad untuk menguasai Bumi melalui rencana mematikan guna memusnahkan ras manusia dengan menghilangkan dorongan seksual, lalu membiarkan mereka punah. Sebagai respons terhadap skema tersebut, perangkat HxEros dikembangkan—senjata kuat yang hanya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh mereka dengan tingkat energi erotis tinggi.

Enjou Retto, seorang pelajar SMA yang sangat membenci Kiseichuu, bergabung dengan kelompok pengguna HxEros untuk melawan mereka dan melindungi umat manusia. Dengan perlengkapan nan bergantung pada energi erotis sebagai sumber daya, tim harus bekerja sama untuk menjaga tingkat libido tinggi guna memastikan kesiapan mereka dalam pertempuran kapan pun diperlukan. Selain itu, karena ia tinggal di rumah nan dihuni empat cewek, Enjou seharusnya tidak mengharapkan kekurangan daya dalam waktu dekat (MyAnimeList).

Review

Tampilan visual dan desain karakter pastinya dipoles sebaik mungkin supaya selaras dengan temanya. Retto yang gagah dan berambut merah menjadikannya khas ala MC setiap serial "Power Rangers". Para heroine jua dibuat variatif, dari loli, seksi hingga gyaru. Namun, karakter teman masa kecil, Kirara dan guru loli memberikan kesan klise serta hubungan nan mudah ditebak.

Pemakaian Hxeros mirip Kamen Rider, tapi karena cuma berupa gelang, penempatannya bebas sesuai selera pemakai. Ciri khas yang menunjang genre ecchi di sini ialah kostum terbuka tanpa helm/topeng dan cara para pengguna mendapatkan kekuatannya, yakni perangsangan seksual. Sehingga mereka cukup bergantung pada kadar power, tak seperti dua franchise tersebut dan sudah dipastikan bakal banyak adegan panasnya. Jadi, bakal ada censorship tersendiri pada adegan tertentu.

Para musuh sendiri mengambil referensi alien ala serangga, bermain solo tanpa pasukan kroco semisal Power Rangers atau Kamen Rider, dan secara umum memiliki kekuatan penghapusan nafsu seksual nan khas. Hal ini mirip dengan aturan pihak antagonis di "KamiKatsu" dan "Shimoneta" yang juga ingin meniadakan nafsu birahi ekstrem masyarakat. Maka selain untuk menyuarakan kebebasan berekspresi, ini pun menjadi kritik dan PR warga bersama pemerintah Jepang mengenai sekuhara

Meskipun ada perkembangan, terkhusus pada hubungan dan flashback kedua tokoh utama, kayaknya perlu ada jatah lebih untuk ketiga heroine lainnya. Power of nakama juga lumayan terasa di anime ini. Keberadaan tokoh femboy mungkin juga harus saya sebutkan sebagai pertimbangan lain.

Komentar Penulis 

Saya agak bingung untuk "Dokyuu Hentai Hxeros" ini karena dibilang suka, ya, lumayan, tapi tidak pun bisa jadi. Yang termasuk saya sukai adalah dialek Kansai Momozono Momoka, lagu ending, dan sesi tertentu saja. Selebihnya tetap bikin sesak.

Yah, kalau kalian suka anime ecchi dan harem, langsung gaskan saja nonton anime ini.

SKOR: 6.9/10

Posting Komentar untuk "Review Anime Dokyuu Hentai Hxeros: Anime Superhero Penuh Fan-service"