Anime Renai Flops: Hasrat dan Kenangan dalam Virtual Reality
Yah, kukira anime harem ecchi absurd, ternyata bikin air mata mau meletup ...
Informasi
Renai Flops (恋愛フロップス) adalah anime original yang rilis pada musim gugur 2022, meski versi manga telah rilis pada Juni 2022 dan baru rampung pada Juli 2024. Anime ini digarap oleh Studio Passione bersama Movic, AT-X, Tokyo MX, TV Aichi, BS11, Sun TV, NTT Plala, dan Kadokawa serta di bawah lisensi Sentai Filmworks. Yasumoto Ryou yang menangani naskah anime sedangkan Ishizaka Ryuudai yang menggarap versi manga.
Sinopsis
Asahi Kashiwagi hanyalah anak SMA biasa. Dalam perjalan ke sekolah, ia mengalami kesialan seperti ramalan aneh dalam TV yang ia tonton. Itu adalah kesialan yang datang silih berganti dari pertemuannya dengan lima gadis. Lima gadis itu merupakan murid pindahan dan guru baru.
Sepulang sekolah, saat membuka lemari sepatu, ada surat di dalamnya. Sepucuk surat cinta dari pengirim tak dikenal yang mengatakan dia menunggunya di bawah pohon sakura belakang gedung sekolah. Kejadian ini pun juga seperti dalam ramalan.
Tirai lima kisah cinta yang samar dan menyayat hati terbuka tertiup angin saat bunga sakura bermekaran.
Ulasan
Awalnya, saya kira Renai Flops lebih condong ke ecchi harem jika disimak dari episode-episode awal, tapi anime bertema VR ini jadi agak complicated lagi absurd lewat tambahan aksi gelut dan Mahou Shoujo, lalu tetiba jadi sedih kayak Hello World dan Shelter. Hal itu membuat penonton semakin yakin bahwa dunia dalam anime ini hanyalah Virtual Reality. Peran teknologi AI yang dibocorkan sedari awal pun cukup mulus ditutupi, sehingga ekspektasi terhadap unsur ecchi romance benar-benar kuat, tapi ternyata mengarah pada hal yang tak terduga dan model AI yang dipakai di sini mirip dengan Alice di Sword Art Online: Alicization nan mengumpulkan data emosi manusia.
Bicara soal karakter, sudah pasti tidak jelek-jelek amat. Cewek-cewek imut lagi seksi, dan tentunya diberikan jatah fan-service selama episode-episode awal. Kashiwagi Asahi menjadi copycat MC harem dan secara fisik cukup mirip dengan Izumi dari Eromanga Sensei. Karya original ini juga cukup berani merekrut seiyuu-seiyuu ternama seperti Takahashi Rie dan Taketatsu Ayana untuk menarik penonton dan menjamin kualitas anime ini.
Sebenarnya, Renai Flops cukup bagus, tapi bagi mereka yang sabar menonton, sedangkan bagi yang menerapkan nonton tiga episode awal, pasti sudah membuang jauh-jauh anime ini. Empat episode akhir menjadi puncak drama yang lebih patut disebarkan daripada episode sebelumnya jika ingin merekomendasikan anime ini. Dan secara pribadi, anime Renai Flops benar-benar di luar ekspektasi dan sudah masuk daftar anime yang layak untuk ditonton kembali.
Kesimpulan
Jadi, anime ini sangat cocok bagi kalian yang suka anime ecchi, harem, comedy, dan cerita sedih, penuh bawang.
Posting Komentar untuk "Anime Renai Flops: Hasrat dan Kenangan dalam Virtual Reality"