Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Johnny English: Kembalinya Sang Mr. Bean


Star Rating
Mr. Bean yang pernah menemani masa kecil itu kembali dengan komedi berbalut aksi agen yang tidak kompeten.

Info

Johnny English adalah film komedi Inggris yang merupakan parodi dari James Bond. Dibintangi Rowan Atkinson sebagai agen Inggris yang tidak kompeten, dengan John Malkovich, Natalie Imbruglia, Ben Miller yang ikut mendukung peran. Naskah ini ditulis oleh penulis James Bond Neal Purvis dan William Davies, dengan William Davies, dan disutradarai oleh Peter Howitt (Wikipedia).

Sinopsis 

Jhonny English merupakan agen MI7 terakhir yang tersisa di Inggris karena agen-agen lainnya mati secara nahas. Jhonny pun kemudian mengambil alih pekerjaan Agent One, yaitu menjaga permata mahkota Inggris yang dipajang di Tower of London. Meskipun penjagaan sangat ketat, sekelompok pencuri berhasil mengambil mahkota itu.
Jhonny kemudian terlibat dengan pengejaran. Ia akhirnya mengetahui bahwa dalang dibalik pencurian tersebut adalah seorang milyader Perancis bernama Pascal Sauvage.

Review

Rowan Atkinson di mata pemirsa Indonesia itu, ya, lewat Mr. Bean yang sangat jarang berbicara, tapi tidak dalam film ini. Tentunya dialog sangat diperlukan dalam film aksi begini dan yang paling ikonik adalah saat Johnny English bercengkrama pakai bahasa Jepang dengan Lorna Campbell di kedai sushi, yang menunjukkan komedi buatannya masih menghibur. Dan sebagai film aksi dewasa, lawakannya memang cukup kotor, dari kata-kata hingga adegan di toilet umum dan penampakan pantat. 

Secara logika, English hanyalah orang bodoh yang tidak bisa diandalkan untuk menjalankan misi, sering terjadi kesalahan dan kekeliruan, meskipun pada akhirnya tetap berhasil. Hal ini membuatnya tampak konyol; ditambah pula plot hole berupa rapuhnya keamanan di kediaman Ratu Elizabeth II, yang menambah buruknya cerita. Dari segi grafik tidak perlu diragukan lagi karena Universal Studio yang menggarap.
Dan dari sini saya jadi penasaran dengan hubungan geopolitik Prancis dan Inggris di masa lalu, apakah memang benar bahwa ada garis keturunan di sana yang berhak atas tahta Kerajaan Inggris.

Konklusi 

Jadi, selain menjadi film untuk bernostalgia bersama sang Mr. Bean, Johnny English juga cocok sebagai hiburan bagi para penikmat film komedi-aksi. 

Posting Komentar untuk "Review Johnny English: Kembalinya Sang Mr. Bean"