Review Dorama I Want to Eat Your Pancreas
Tetap dramatis, meski eksekusinya terlalu ramping.
Informasi dan Sinopsis
Film "I Want to Eat Your Pancreas" atau "Kimi no Suizou wo Tabetai" merupakan adaptasi novel karya Sumino Yoru yang dirilis pada tahun 2017. Pemain diisi oleh aktor dan artis kawakan seperti Shun Oguri sebagai Shiga Haruki dewasa, Kitamura Takumi (Shiga Haruki muda), dan Minami Hamabe sebagai Yamauchi Sakura.
Film ini mengisahkan tentang Shiga Haruki yang sudah dewasa dan berprofesi sebagai guru di SMA-nya dulu. Dengan ditunjuknya ia sebagai pembina pustakawan, memori bersama mendiang Yamauchi Sakura pun berputar kembali.
Review
Sudah bisa diduga bahwa film drama ini bakal mengandung "bawang" dari lantunan piano yang mengiringi sedari awal. Efek visual pun dibuat agak kabur atau kurang tajam guna memberikan suasana tahun 2003. Aksi para pemeran sudah tidak bisa diragukan karena mereka bertiga adalah pemain berpengalaman dan ini menunjukkan bahwa novel I Want to Eat Your Pancreas benar-benar luar biasa sehingga harus diperankan oleh aktor dan aktris kelas atas. Nama Shun Oguri pun terasa familier meski saya belum melihat aksinya di acara lain.
Namun, bagi yang sudah membaca novelnya, adaptasi ini cukup banyak memangkas kisah orisinalnya. Seperti adegan makan yakiniku yang seharusnya ditampilkan, tapi malah nyasar ke adegan makan di kafetaria penganan manis, padahal sudah ada bocoran berupa akting Sakura memberi poster kedai yakiniku sebelumnya. Nama Shiga pun aslinya muncul di akhir-akhir, tapi karena ini jelas memakai visual, maka pastinya ada banyak perubahan. Suara Sakura di sini juga terdengar kurang nyaman meski itu dibuat agar sesuai dengan tahun tersebut.
Selain itu, pernyataan Shiga kepada Kyoko (Otomo Karen/Kitagawa Keiko) untuk berteman baik benar-benar jauh dari novelnya. Kendati begitu, film ini menjadi sudut pandang baru selayaknya sebuah spin-off yang bagus karena memang ada bocoran mengenai hubungan Kyoko dan Miyata 'Issei' Kazuharu (Yamoto Yuma/Kamiji Yusuke) di bagian akhir novelnya yang akhirnya ditampilkan. Tampang Kyoko dewasa juga membuat saya berpikir bahwa dia benar-benar depresi atas kematian Sakura.
Opini Penulis
Pada akhirnya, saya tetap bersedih saat menonton film ini berkat musik piano yang sungguh menyentuh hati, walaupun banyak bagian cerita asli yang tidak ada.
Film "I Want to Eat Your Pancreas" bisa ditonton di Netflix dan Disney Hotstar+.
SKOR: 8.5/10
Posting Komentar untuk "Review Dorama I Want to Eat Your Pancreas "